topmetro.news – Tokoh masyarakat se-Kabupaten Samosir ‘mangudurhon’ Bupati Samosir memasuki rumah dinasnya, Selasa (6/12/2022). Sebelumnya, terlebih dahulu rumah dinas tersebut dapat pemberkatan dan doa oleh pastor.
Sebagaimana lazimnya dalam Adat Batak, Bupati Samosir Vandiko T Gultom dan keluarga menerima ‘boras si pir ni tondi’ dari utusan tokoh masyarakat. Lanjut oleh rombongan hula-hula dari Keluarga Bupati Samosir serta ‘natua-tua’ ni huta, Marga Naibaho.
Pemberian ‘boras si pir ni tondi’ merupakan suatu cara dalam Adat Batak untuk menguatkan roh dan jiwa agar tetap kuat. Sehingga mendapatkan kebahagiaan dalam menghuni rumah.
Ketua Panitia Acara Natua-tua Mangudurhon Bupati/Wakil Bupati Memasuki Rumah Dinas Mangiring Naibaho mengatakan, acara terselenggara atas permintaan bupati kepada seluruh tokoh masyarakat.
Bupati meminta dan memohon harus diantarkan para tokoh masyarakat se-Kabupaten Samosir untuk menempati rumah dinasnya. Dengan dasar hal tersebut, para tokoh masyarakat menyepakati acara adat tersebut dengan dukungan Pemkab Samosir.
Mangiring mengakui, acara seperti ini merupakan kali pertama mengundang tokoh masyarakat. Menurutnya, permintaan tersebut merupakan penghargaan yang tinggi untuk menghormati adat, masyarakat dan tokoh masyarakat Samosir.
“Membesarkan, menghormati tokoh-tokoh masyarakat, meninggikan dan mengangkat Budaya Batak. Layak ditiru. Sebagai contoh dalam menghargai tokoh masyarakat dan budaya,” ucap Mangiring.
Sebagai panitia, Mangiring menegaskan bahwa acara ‘Natua-tua Mangudurhon Bupati/Wakil Memasuki Rumah Dinas’, tidak membebankan APBD.
Milik Samosir
Vandiko T Gultom dalam sambutannya mengatakan, sebagai titik nol peradaban Suku Batak, harus menghargai setiap tatanan adat. Demikian halnya dalam memasuki rumah dinas, peranan tokoh masyarakat untuk menyelengrakan tatanan adat sangat penting.
“Memasuki rumah dinas dengan acara Adat Batak, saya minta sendiri. Dan ini merupakan salah satu cara menghargai adat istiadat dan para tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Samosir,” ucap Vandiko.
Bupati menyerahkan seluruh konsep acara kepada para tokoh masyarakat Samosir. “Saya kembalikan semuanya kepada tokoh masyarakat. Membuat konsep dan merundingkan acara. Apa pun yang terjadi hari ini merupakan rundingan dan kesepakatan seluruh tokoh masyarakat se-Kabupaten Samosir,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Vandiko menyebutkan bahwa ia ingin memasuki rumah dinas bersama rakyat. Karena sesungguhnya rumah dinas itu adalah milik rakyat.
“Rumah ini adalah rumah milik masyarakat walaupun ini rumah dinas bupati, rumah jabatan. Akan tetapi ini adalah milik masyarakat Samosir. Sehingga saya harus bersama-sama dengan rakyat memasukinya,” ungkap Vandiko.
Bupati memberikan kesempatan dan menerima kunjungan masyarakat di rumah dinasnya. Mengajak seluruh lapisan masyarakat melihat dan mengunjungi langsung. Secara fisik tidak ada perbedaan. Bangunan utama tetap, di dalamnya ada renovasi untuk memperindah.
Menurut Bupati, rumah dinas sekarang merupakan salah satu wajah/gambaran Kabupaten Samosir. Sehingga perlu perombakan, agar terlihat indah.
Tokoh masyarakat, Bolusson Pasaribu mengaku bangga atas penghargaan kepada masyarakat dengan cara mengundang mengantar secara langsung. “Semoga menjadi tempat berkah, dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat Samosir,” kata Bolusson.
Objek Wisata
Sementara itu, pemrakarsa Kabupaten Samosir, Benny Pasaribu mengharapkan, Bupati dapat membuka ruang bagi masyarakat untuk menikmati suasana rumah dinas. Dan bisa jadi tempat wisata, menjadi spot foto wisata.
Keberhasilan Bupati tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat. “Lanjutkan dan selamat bekerja melayani masyarakat,” kata Benny mengakhiri.
Forkopimda Kabupaten Samosir, Kapolres, Kasdim, Kajari, dan pimpinan DPRD Samosir menyatakan dukungan terhadap kinerja Bupati Samosir. Mengajak untuk selalu kompak membangun Samosir.
Acara berlanjut dengan penyampaian acara adat-istiadat dari perwakilan tokoh masyarakat dari masing-masing kecamatan. Juga dari Keluarga Besar Bupati Samosir.
Turut hadir, mantan Bupati Samosir 2005-2015 Mangindar Simbolon, mantan Wabup Samosir 2015-2020 Juang Sinaga, Risma Simarmata (mantan anggota DPRD Samosir), Pj Sekda, Waston Simbolon, pimpinan OPD, camat, kepala desa, ormas, LSM dan pers.
sumber | RELIS

 
			 
                                 
                                